Berita

Zulkifli Hasan/Net

Narkoba "Mengalir" Dari LN, Ketua MPR: Lakukan Protes Dan Tindakan Diplomatik

JUMAT, 02 MARET 2018 | 14:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bereaksi keras terhadap semakin maraknya peredaran narkoba dan temuan sabu-sabu yang berjumlah besar.

Narkoba tersebut banyak "mengalir" dari luar negeri lewat jalur perairan.

"Ini sudah darurat jangan ada toleransi lagi. Kalau perlu tembak, tembak, tembak itu semua bandarnya. Ini mengancam ketahanan nasional kita," tegas Zulkifli di sela-sela silaturrahmi menyapa kiai dan ribuan santri di Pondok Pesantren Ummul Quro Leuwipanjang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/3).


Menurutnya, pemerintah perlu mengingatkan negara yang oknumnya menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia untuk memperketat pengawasan.

"Perlu protes dan tindakan diplomatik yang tegas untuk negara yang oknumnya selundupkan sabu. Kalau tidak jera juga, perlu juga putus hubungan diplomatiknya," ujarnya.

Bagi Zulkifli, perlu tindakan yang tegas dan berani menghadapi semakin maraknya peredaran barang haram tersebut.

"Kalau saya keras ini karena narkoba mengancam sampai ke depan rumah kita, bahayanya mengancam keluarga. Penyebarannya juga sampai ke desa. Singkatnya ini merusak ketahanan nasional kita," tegas dia.

"Tugas Kepala BNN yang baru Pak Heru Winarko dan kita semua seluruh rakyat Indonesia untuk hadapi serius darurat narkoba ini," tutup Zulkifli menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya