Berita

Foto/Net

Ketua MPR Diminta Hadir Di Festival Budaya Papua

JUMAT, 02 MARET 2018 | 11:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua MPR RI yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan diundang Dewan Adat Byak Betew dan Dewan Adat Raja Ampat (DAD R4) untuk dapat hadir pada acara festival budaya, seminar nasional dan pesta rakyat Papua Barat yang dilaksanakan pada awal April 2018.

Dalam festival budaya dan pesta rakyat Papua Barat nanti akan dipertunjukan berbagai seni budaya dan musik tradisional asal Papua.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Adat Byak Betew yang juga sekaligus Ketua DAD R4 Mananwir Paul Finsen Mayor, S.IP didampingi Ketua Solidaritas Perempuan Papua Wilayah III Domberay-Papua Barat dr Medzke Padwa,Sp.OG.,MA, Wasekjen DPP PAN dr. Rosaline I.Rumaaseuw, M.Kes. dan Pdt.Samparisna.Koibur, STh usai menemui Zulkifli di rumah dinas Komplek Widya Candra Candra, Jakarta, Jumat (2/3).


"Semua ini dimaksudkan untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua sebagai manusia yang bermartabat yang sejajar dengan masyarakat dunia lainnya. Dan Ketua MPR RI Bapak Zulkifi Hasan sangat mendukung dan mengapresiasi acara ini," tegas Mananwir.

Lebih lanjut Mananwir menjelaskan eksistensi masyarakat adat Papua sangatlah kuat dan makin maju. Hal ini  karena kekuatan masyarakat adat yang selalu dijaga dari waktu ke waktu dan jaman ke jaman.

"Manusia hidup dengan adat dan istiadatnya sudah jauh lebih lama dari negara itu sendiri. Tetapi tantangan hari ini adalah soal pengakuan negara terhadap eksistensi masyarakat adat yang harus diakui dan dihormati oleh negara," ungkapnya.

Apalagi Papua dan Papua Barat, lanjut Mananwir, memiliki kekhususan yakni sebagai Daerah Otonomi Khusus (Otsus) dengan diterapkan otsus ini berdasarkan UUD 1945 Pasal 18 Huruf B, UU 21/2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Keputusan-Keputusan Masyarakat Adat Papua tentang Hak-Hak Kepemilikan tanah adat, laut adat dan hutan adat yang sudah dimiliki secara turun temurun dari sejak nenek moyang mereka yang dijaga begitu kuat dan erat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya