Berita

Foto/Net

Politik

Pencapresan PDIP Untuk Jokowi Kelihatannya Belum Pasti

JUMAT, 02 MARET 2018 | 09:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. PDI Perjuangan kembali mengusung kadernya yang masih menjabat kepala negara Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Pencapresan Jokowi diumumkan dalam forum Rakernas III PDIP di Bali pada 23 Februari 2018.

Tidak sedikit publik yang bertanya-tanya soal finalisasi dukungan PDIP terhadap Jokowi tersebut. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada bukti fisik "hitam di atas putih" yang menjadi pegangan.


Pada Pilpres 2014 lalu, deklarasi dukungan PDIP terhadap Jokowi disertai dengan Surat Perintah Harian yang ditulis langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Surat perintah itu dirumuskan dalam rapat DPP PDIP, kemudian dibacakan Megawati. Perintah Harian ini juga dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Berikut isi surat Megawati terkait pencapresan Jokowi:

PERINTAH HARIAN: MERDEKA

Saya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati keadilan dan kejujuran dimanapun kalian berada! Dukung Bapak Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif-terutama di tps2 dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi, teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di RI

Megawati Soekarnoputri
14 Maret 2014


Soal belum ada pegangan pencapresan Jokowi saat ini, ada pandangan yang mengatakan, pengumuman pencapresan Jokowi jauh hari, sebagai strategi PDIP yang membutuhkan booster alias pendorong untuk menghadapi Pilkada serentak 2018.

PDIP tidak ingin kalah di pilkada tahun ini seperti pilkada-pilkada sebelumnya, mengingat 85 persen pengguna hak pilih pada Pemilu 2019 nanti merupakan pemilih di Pilkada 2018. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya