Berita

Foto/Net

Nusantara

Penjelasan Mabes Polri Soal Pengantin Naik Heli

KAMIS, 01 MARET 2018 | 16:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Video sepasang pengantin di Pematang Siantar, Sumatera Utara tengah turun dari helikopter menjadi viral. Pasalnya, heli tersebut kendaraan dinas milik Polda Sumut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto meluruskan bahwa fakta yang sebenarnya bukan seperti yang ramai diperbincangkan, dimana sang pengantin turun dari heli.

"Waktu itu ada pengecekan radio. Kita kan ada heli diperbantukan di sana. Kemudian dilaksanakan cek radio yang berjarak minimal 25 km dari pangkalan radio tersebut. Radio itu mengalami gangguan. Dia turun di salah satu tempat, dan kebetulan saat itu lagi prewedding," terang Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/3).


Lantas, sambung Setyo, sepasang pengantin mendatangi sang pilot dengan maksud meminta izin untuk melakukan sesi foto dengan latar belakang heli.

"Karena pilotnya merasa ada prewedding diizinkan, kemudian dipelintir turun dari heli," ujarnya.

Sebelumnya seperti diberitakan oleh RMOLSumut.com, video pernikahan pengantin di Kota Pematang Siantar menjadi pembicaraan setelah menyebar melalui layanan pesan elektronik WhatsApp. Hal ini terjadi karena pengantin tersebut turun menggunakan helikopter yang sangat mirip dengan helikopter dinas milik kepolisian.

Bedanya hanya pada letak tulisan, jika pada helikopter dinas milik polisi ada tulisan kata POLISI namun pada helikopter yang digunakan pasangan tersebut terlihat ditempel tulisan "F & T" yang diduga merupakan inisial dari pasangan pengantin tersebut.

Masih dalam video tersebut, pasangan pengantin terlihat langsung menuju karpet merah yang sudah tersedia disekitar lokasi pendaratan helikopter. Beredar informasi, pasangan yang disebut-sebut berprofesi dokter tersebut juga diarak menuju gedung resepsi di Green Camp Adventure Outbond. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya