Berita

Pertahanan

Atas Permintaan FBI, Bareskrim Sita Kapal Yacht Equaminity Di Benoa

KAMIS, 01 MARET 2018 | 16:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap kapal pesiar Equaminity yang berada di perairan Teluk Benoa. Penyitaan dilakukan karena ada permintaan dari Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan penyitaan ini lantaran kapal itu diduga hasil dari tindak pencucian uang yang terjadi di Amerika.

"Pada Rabu (21/2), Bareskrim Polri telah menerima surat dari FBI terkait dengan permohonan bantuan untuk melakukan penyitaan kapal Yacht Equaminity," kata Iqbal dalam keteranganya, Kamis (1/3).


Iqbal menjelaskan, berdasarkan dari hasil penyelidikan yang dilakulan oleh FBI dan pengadilan Amerika Serikat telah menerbitkan Seizure Warrant guna dilakukan penyitaan terhadap kapal yang dinahkodai oleh Capt Rolf.

Setelah itu, penyidik Bareskrim melakukan koordinasi dengan Mr Joe selaku perwakilan FBI di Indonesia untuk mengetahui secara detail proses penyidikan yang dilakukan oleh FBI.

Dari hasil penyelidikan, penyelidik menyimpulkan bahwa dapat dilakukan proses penyidikan di Indonesia terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Capt Rolf selaku Nahkoda dengan cara menyembunyikan kapal pesiar yang diduga merupakan hasil kejahatan.

Atas dasar itu, maka Bareskrim Polri melakukan langkah-langkah pengecekan terhadap kapal pesiar yang diketahui berada di Benoa Bali dan melakukan koordinasi dengan KSOP Benoa terkait dengan dokumen administrasi pelayaran kapal pesiar tersebut.

"Selanjutnya, melakukan gelar perkara untuk menetapkan Nahkoda Capt Rolf sebagai tersangka," pungkas Iqbal. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya