Berita

Foto/Net

Bisnis

AP I Poles 13 Bandara Jadi Berkelas Dunia

Gelontorkan Investasi Rp 18,8 Triliun
KAMIS, 01 MARET 2018 | 11:45 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menargetkan 13 bandara yang dikelolanya menjadi kelas dunia. Untuk merealisasikan tar­get tersebut, perbaikan infrastruk­tur terus digenjot dan menyiapkan dana Rp 18,8 triliun untuk semua bandara di Tahun ini.

Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose, mengungkapkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi sorotan dunia dan sudah menuju kelas dunia. Namun Wendo menegaskan bandara lainnya tidak ditinggalkan.

"Bandara yang jadi sorotan dunia adalah Ngurah Rai, kita harus tunjukkan, walau tidak ada bandara yang ditinggalkan. Tahun ini Rp 18,8 triliun (untuk 13 ban­dara)," tutur Wendo saat konferensi pers di Semarang, kemarin.


Anggaran tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur bandara di Indonesia. Tiga yang pembangunannya diprioritaskan yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Syamsyudin Noor Banjarmasin, dan Kulonprogo.

"Kriteria world class berdasar definisi internasional yaitu mem­beri kepuasan kepada penump­ang,"  tandasnya.

Menurutnya, menjadi kelas dunia tidak hanya terkait pelayan­an penumpang tapi juga pengelo­laan bandara dan keselamatan pekerja. Dan untuk pertama kal­inya, sertifikat sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dengan bendera emas dari Kementerian Tenaga Kerja diberikan kepada Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Sertifikat ini merupakan komitmen Angkasa Pura I pada pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja dalam men­jalankan bisnis kebandarudaraan sesuai amanat pada Peraturan Pemerintah RI nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja," tandasnya.

Selain Bandara Ahmad Yani, ada 3 bandara yang direkomen­dasikan mendapat sertifikat SMK3 dan sudah mendapat sertifikat Occupational Helath and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007. Bandara tersebut yaitu I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Aji Muhammad Su­laiman Sepinggan Balikpapan, dan Adi Soemarmo Solo.

General Manajer Bandara Ah­mad Yani Semarang, Maryanto mengatakan, ada 166 kriteria yang diaudit untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Ternyata mes­ki bandara Semarang tidak besar, bisa memenuhi kriteria itu.

"Dengan kondisi terbatas, kita dapat kategori gold dalam sistem keamanan kerja. Kita ada kary­awan tetap dan outsourcing total 322 orang," kata Maryanto.

Setelah mendapatkan serti­fikat SMK3 ini, lanjut Maryanto Bandara Ahmad Yani akan mem­pertahankan apa yang sudah dilakukan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

Oleh sebab itu Angkasa Pura I akan menerapkan SMK3 di seluruh bandara miliknya. Target yang ditetapkan yaitu bandara di Indonesia masuk ke salah satu terbaik di Asia. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya