Berita

Foto/Net

Nusantara

2.500 Desa Di Papua Akan Diterangi Energi Biomassa

KAMIS, 01 MARET 2018 | 09:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sebanyak 2.500 desa di Provinsi Papua akan segera diterangi melalui energi biomassa, energi surya, energi air dan angin.

Rencana ini menjadi bagian dari nota kesapahaman penanaman investasi A-Wing Group Jepang dengan PT Bintang Angkasa Berjaya di Jakarta, Rabu malam (28/2). MoU ditandatangani Chairman A-Wing Group, Hirohide Nakamura dengan Direktur Utama PT Bintang Angkasa Berjaya, Fikar Rizky Mohamad.

A-Wing Group Jepang antara lain bergerak dalam bidang energi terbarukan. Selain dengan A-Wing Group, kerjasama investasi juga melibatkan PT Syarfi Teknologi Finansial, perusahaan layanan berbasis syariah.


Presiden Direktur A-Wing Group Indonesia, Ananda Setiyo Ivvanto, yang hadir dalam penandatanganan MoU tersebut menyatakan, 2.500 desa yang akan dialiri listrik dari eneregi terbarukan itu bagian dari 12.500 desa yang belum dialiri listrik.

"Setiap desa dibangun satu pembangkit yang berasal dari biomassa, limbah organik yang ada di desa setempat," ujar Ivvanto.
 
Usai penandatanganan MoU, yang dihadiri pendiri ceknricek Ilham Bintang, Hirohide Nakamura berharap kerjasama ini dapat segera diwujudkan.

"Saya percaya dengan segera kita dapat meujudkan impian ini," ujar Nakamura.

Fikar menyambut harapan Nakamura tersebut. Kerjasama ini, menurutnya, kerjasama investasi ini tidak saja bermanfaat bagi kedua pihak, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

"Itu merupakan pemulaan yang InsyaAllah bermanfaat bagi sebanyak-banyak orang," ujarnya.

Kesepahaman investasi Bintang Angkasa Berjaya dengan A-Wing Group Jepang, tidak saja mencakup pembangkit listrik dengan energi terbarukan, tetapi juga e-commerce, yang melibatkan ceknricek.com dan Syarfi.

"Produk-produk dari Jepang, yang diperlukan konsumen Indonesia, akan muncul di e-commerce ceknricek.com," ujar Fikar, yang juga CEO Ceknricek.com.

PT Bintang Angkasa Berjaya sebelumnya bekerjasama dengan PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan pemilik patent dan produsen pesawat R80. Dalam kerjasama itu, Bintang Angkasa Berjaya diberi mandat menjadi penyelenggara penggalangan dana dari para Diaspora Indonesia di seluruh dunia. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya