Berita

Foto/Net

Nusantara

Anak Muda Jabar Harus Terdepan Tangkal Isu SARA

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 | 17:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Masyarakat Jawa Barat (Jabar) harus cerdas menyikapi dinamikan Pilkada Jabar 2018 yang rawan ditunggangi isu SARA. Penggunaan isu SARA berpotensi memecah belah umat dan bangsa.

Demikian disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Hendra Guntara dalam diskusi publik yang digelar oleh kalangan mahasiswa di Bandung, Senin kemarin (26/2). Diskusi yang digelar di kampus Univeritas Pendidikan Bandung (UPI) itu mengangkat tema "Pilkada 2018: Mencari Suara Tanpa SARA".

Hendra mengatakan, penggunaan isu SARA sebagai upaya meraih kemenangan dalam pemilihan merupakan cara yang tidak sehat karena dampaknya dapat merusak masyarakat.


"Diharapkan para generasi muda menjadi garda terdepan dalam menangkal isu SARA dalam kontestasi pilkada," kata Hendra dalam keterangannya sore ini.

Sementara itu, Kompol Suherman selaku perwakilan dari Polres Bandung yang juga hadir sebagai pembicara mengemukakan, penyebar hoax dan SARA bisa diancam sanksi pidana.

Para pemuda, pelajar dan mahasiswa, kata dia, harus berhati-hati dalam menyikapi kabar yang beredar terutama di media sosial.

"Perlu dilakukan klarifikasi dari sumber terpercaya sebelum mempercayai berita yang beredar," ujar Kompol Suherman.

Sementara itu, perwakilan dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Abdul Razak juga berpesan kepada generasi milenial untuk berhati-hati terhadap informasi hoax dan isu SARA.

"Jauhi isu SARA kedepankan visi misi. Jangan sampai Pilkada Jawa Barat menjadi pilkada terburuk," demikian Razak. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya