Berita

TB Ace Hasan Sadzily/RMOL

Politik

Inilah Alasan Golkar Belum Sodorkan Nama Cawapres

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 | 16:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Partai Golkar adalah partai politik perdana yang mengusung petahana Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Meski telah lebih awal mendukung Jokowi sapaan akrab kader PDI-P itu, hingga kini Golkar belum menentukan calon wakil presiden. Ini berbeda dengan beberapa parpol yang sudah mendeklarasikan nama cawapres.

Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Sadzily menjelaskan setidaknya ada tiga alasan Golkar belum mengumumkan cawapres untuk disandingkan dengan Jokowi.


"Partai Golkar saat ini sedang fokus pada, pertama kita memenangkan Pilkada 2019, yang kedua kita fokus untuk menaikkan elektabilitas Partai Golkar," kata Ace di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (26/2).

Selain itu, tambah Ace, saat ini partainya masih fokus mengantarkan kepemimpinan Jokowi-JK hingga masa jabatan berakhir yang akan berdampak kepada naiknya elektabilitas Jokowi.

"Jadi pembicaraan terkait cawapres dari Golkar hingga saat ini kami belum membicarakan," tekan Ace.

Adapun pertimbanganya, sambung Ace, Jokowi tentu melihat kekuatan dari Parpol pendukung yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Karena itu nanti yang akan memberikan nilai tambah bagi kepemimpinan Jokowi di 2019," ujar Ace.

Saat nama Airlangga disebut-sebut sebagai cawapres, menurut Ace, hal tersebut sah-sah saja. Dirinya malah bersyukur saat ketua umumnya menjadi salah satu yang dikedepankan, namun lagi-lagi ia menegaskan untuk saat ini belum ada pembicaraan di internal siapa cawapres Jokowi.

Kendati demikian, lain hal jika mantan walikota Solo itu meminta langsung kepada Golkar menyodorkan nama untuk mendampinginya di pilpres nanti.

"Kalau diminta sama sama Pak Jokowi, kenapa tidak," demikian Ace. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya