Berita

Bisnis

Generasi Emas 2045 versi I Can Foundation

MINGGU, 25 FEBRUARI 2018 | 17:35 WIB | LAPORAN:

I Can Foundation adalah organisasi nirlaba dengan tujuan meningkatkan lapangan bermain masyarakat kurang mampu dengan memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama dalam pendidikan bahasa Inggris, yang memungkinkan mereka untuk membuka peluang dan yang lebih penting lagi, untuk keluar dari siklus kemiskinan.

Demikian disampaikan President of I Can Foundation, Mr. David Goss pada Seminar Generasi Emas 2045 di Aula Disporaparbud Purwakarta, Minggu (25/2).

Menurutnya, ICF memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan minat dalam memberikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia terutama para pemimpin masa depan Indonesia, dengan memberikan pendidikan berkualitas, lebih khusus lagi dalam menanamkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di era globalisasi. Sehingga membawa dampak sosial dan pendidikan yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.


Saat Indonesia genap berusia 100 tahun, menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana dan gagasan tentang Generasi Emas 2045. Maka ICF akan memberikan solusi pendidikan Bahasa Inggris bagi generasi muda Indonesia.

Anak-anak muda bisa menjadi modal untuk kelangsungan bangsa dan negara ini kedepannya, bernama bonus demografi. Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045. Kita butuh Bahasa inggris untuk anak-anak muda Indonesia.

Prioritas ICF adalah literasi dan kemahiran berbahasa Inggris pada pelajar muda. ICF percaya bahwa literasi dan pendidikan bahasa Inggris pada umumnya harus tersedia bagi semua orang terlepas dari kedudukan ekonomi dan sosial mereka. Di tengah berkembangnya masyarakat kelas menengah yang cepat, banyak anak memiliki kesempatan dan akses ke kursus Bahasa Inggris, memberi mereka lebih banyak keuntungan untuk masa depan mereka.
 
Pengembangan guru bahasa merupakan tulang punggung pendidikan. ICF meyakini bahwa peningkatan kualitas guru akan meningkatkan kualitas pendidikan secara holistik. ICF dapat mendukung guru-guru Indonesia dari berbagai latar belakang, dari mereka yang mengajar di daerah terpencil hingga mereka yang mengajar di daerah perkotaan.

Sebagai pemercaya dari proses belaja seumur hidup, ICF berprinsip bahwa para guru, betapapun berpengalaman mereka, selalu ada sesuatu yang baru dalam hal strategi belajar mengajar.

Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Bahasa Inggris telah menjadi salah satu kebutuhan akan kemampuan SDM di negeri ini. Pemandu wisata, supir taksi, pemilik kost-kostan, staf hotel, dan operator perawatan kesehatan akan meningkatkan kemudahan akses bagi pariwisata Indonesia dan investor asing untuk mendukung Indonesia dalam menumbuhkan ekonomi.
 
"Hari ini, ICF merasa terhormat untuk memberikan dukungan kepada Kabupaten Purwakarta, kami berharap dapat membawa dampak jangka panjang dan positif bagi generasi muda Purwakarta. Kami percaya, bahwa setiap langkah itu penting, tidak peduli seberapa kecil langkah tersebut," demikian David.[rry]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya