Berita

Muhammad Nasir dan M. Djohan Safri/Pupuk Indonesia

Bisnis

Raih Penghargaan SRA, Pupuk Indonesia Kian Termotivasi Terus Berkarya

MINGGU, 25 FEBRUARI 2018 | 08:43 WIB | LAPORAN:

PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan Best Sustainability Report 2016 Category Manufactures pada ajang Sustainability Reporting Award 2017 yang digelar oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Muhammad Nasir dan diterima langsung Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia (Persero) M. Djohan Safri di Solo, Sabtu (24/12).

"Penghargaan yang didapat Pupuk Indonesia ini merupakan langkah nyata atas kontribusi kami dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang dijalankan dengan pendekatan Profit, Planet dan People," kata Djohan dalam keterangannya.


Menurut Djohan, kegiatan usaha Pupuk Indonesia Grup banyak bersinggungan dengan beragam pemangku kepentingan, sehingga perseroan berkomitmen untuk untuk selalu mengedepankan aspek keberlanjutan melalui pendekatan kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial.

"Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia terus berupaya melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah khususnya dalam menjamin ketahanan pangan nasional, maka dari itu tema kami untuk suistanibility reporting tahun ini kami adalah Memupuk Keberlanjutan Menuju Ketahanan Pangan Untuk Kesejahteraan Bangsa" paparnya.

Pada saat yang sama, dua anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PT Petrokimia Gresik mendapatkan Commendation for Best Disclosure on Environment Responsibility dan PT Pupuk Kalimantan Timur mendapatkan Commendation for Best Disclosure on Waste Management.

Penghargaan ini merupakan kali ketiga bagi Pupuk Indonesia, sebelumnya tahun 2015 Pupuk Indonesia meraih juara satu, 2016 meraih runner up dan tahun 2017 sebagai pememang juara dalam Category Manufactures ini.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya