Berita

Foto/Net

Politik

Mengaku Bukan Penjudi, Tapi Bapak Ini Tantang Warganet Taruhan Pilpres

SABTU, 24 FEBRUARI 2018 | 11:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pengguna akun media sosial Facebook Brahmana Abimayu membuat netizen geleng-geleng kepala.

Pasalnya, pendukung petahana Presiden Joko Widodo ini mengajak warganet taruhan di Pilres 2019.

Brahmana menantang warganet pendukung di luar Jokowi untuk taruhan hingga Rp 10 juta.


Uang yang diduga berjumlah Rp 10 juta pun ia tunjukkan di kantong jelana.

"Gue bukan orang kaya, juga bukan pejudi. Gue hanya seorang petani. Gue muak dengan sampah yang suka fitnah Presiden RI Bapak Jokowi. Sekarang Gue tantang untuk bertarung 10 juta. Kalau Pak Jokowi kalah 2019 silahkan ambil uang Gue, kalau Pak Jokowi menang Lu bayar Gue 5 juta saja. Silahkan khusus sampah NKRI," tulis dia.

Tulisan itu diposting Brahmana di grup FB Basrisan Cinta Indonesia. Postingan yang diunggah Jumat (23/2), hingga saat ini sudah disukai ribuan netizen dan dibagikan ratusan kali.

Selain banyak mendapat dukungan, ada juga warganet yang mengktritisi postingan Brahmana.

"Pendukung Jokowi sejati, mantap bro. Salam 2 periode buat Pak Jokowi," kata pemilik akun Made Sukayasa salah satu yang mendukung postingan Brahmana.

"Pak Jokowi pasti menang. Yes 2 periode," timpal netizen Andi Prayitno.

Sementara yang yang mengktritisi postingan Brahmana menilai pendukung Jokowi itu minim keimanan.

"Hahahaa inikah pendukung jokowi bkn kah yg di lakukan si ts itu nama ny judi ini lh perbedaan pendukung prabowo yg di blakang ny orang2 baik yg taat agama sedangkan pendukung  jokowi adalah orang yg msih minim ke imanan ny," kata pemilik akun Iqbal.

Lailaray mengatakan, "Kesombongan anda akn menghancurkan diri anda sndri. Ingat... !!!! Anda hnya seorg petani, tp anda membuka jatidiri anda sndri yg congkak sprti org yg tak berpendidikan. Rendah skli anda ini... Kasian !!!!".

"Gw juga bukan pejudi. Tapi klw lu ngomong kayak gtu gw terima tantangan lo," ujar pengguna akun Ilham Delahoya menantang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya