Berita

Hukum

DPR Desak Presiden Bentuk TPF Kasus Novel

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 13:40 WIB | LAPORAN:

Pimpinan DPR RI meminta Presiden Joko Widodo (JoKowi) membentuk tim pencari fakta untuk menuntaskan kasus teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Menurut Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, TPF harus dibentuk karena kasus Novel sudah terlalu lama tidak memiliki kemajuan berarti.

"Dari awal kan juga saya sampaikan yang terbaik adalah pak Jokowi, presiden harus membuat tim pencari fakta (TPF). Soalnya kalau hanya diserahkan kepada yang sekarang tentunya yang melaksanakan dari pihak penegakan hukum misalnya dari Polri dan lain sebagainya toh juga cukup lama. Dan kami tahu bahwa ini persoalan cukup pelik dan cukup sulit," jelanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/2)


Agus mengatakan, pembentukan TPF akan mempercepat penanganan kasus Novel. Isi TPF yang berupa gabungan dari kepolisian, pakar hukum, pakar politik, dan pakar fisiologi akan membuat kasul Novel lebih mudah dipecahkan.

"Kalau satu persoalan yang memikirkan banyak pemikiran rasanya kan jauh lebih mempunyai keberhasilan yang lebih cepat sehingga sekali lagi kalau toh memang ini kita ingin secepatnya bisa terungkap dengan tuntas ya kita harus membuat TPF," ujarnya.

Novel mengalami penyerangan oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April 2017 selepas salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading. Para pelaku mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke wajah mantan kepala Satuan Reskrim Polres Bengkulu tersebut. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya