Berita

Anak Suriah yang menjadi korban luka akibat serangan/Net

Dunia

Rusia: Dewan Keamanan PBB Gagal Sepakati Gencatan Senjata Di Suriah

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 10:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tidak ada kesepakatan yang dicapai di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai gencatan senjata selama sebulan di Suriah.

Begitu kata Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia setelah sebuah pertemuan dewan mengenai sebuah rancangan resolusi yang menuntut gencatan senjata 30 hari di Suriah di tengah kekerasan baru di wilayah Ghouta, Suriah pada Kamis (22/2).

Swedia dan Kuwait, dua anggota tidak tetap Dewan Keamanan, telah mengusulkan langkah gencatan senjata di Suriah untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi medis.


Pada hari Rabu, Nebenzia mengajukan amandemen rancangan resolusi tersebut.

"Kami tidak dapat dengan mudah memutuskan bahwa ada gencatan senjata," kata Nebenzia.

"Itu adalah proses yang panjang dan kompleks untuk dicapai. Penghentian tidak dapat dilakukan dengan memberi sepatah kata dalam resolusi," sambungnya seperti dimuat Press TV.

Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyatakan kesiapannya untuk mempertimbangkan gencatan senjata di Suriah, namun hanya jika tidak mencakup ISIS, Front al-Nusra dan kelompok teroris lainnya di Suriah.

"Sulit untuk menentang seruan untuk melakukan gencatan senjata dengan tujuan agar warga sipil mengambil nafas, untuk memasok bantuan kemanusiaan dan pengobatan dan untuk menawarkan bantuan kepada orang-orang dalam situasi yang sulit," kata Lavrov. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya