Berita

Ari Dono Sukmanto di Kepulauan Riau/Bareskrim Polri

Hukum

Kabareskrim Yang Langsung Interogasi WNA Penyelundup Sabu 1,8 Ton

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 10:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto terbang ke Batam untuk menginterogasi langsung empat warga negara asing Taiwan yang kedapatan menyelundupkan 1,8 ton sabu di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

Ari Dono didampingiKepala Tim penyidik Satgassus Polri, AKBP Donny Alexander saat menginterogasi tersangka di Mapolda Kepulauan Riau, Rabu (21/2).

"Tim Sidik dari Satgassus Polri sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan sangat intensif terhadap ke-4 Tersangka tersebut untuk mendalami kembali hasil pengungkapan kasus 1,8 Ton Sabu yang telah disita oleh Satgassus," kata Ari Dono dalam keterangannya.


Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto selaku kepala Tim Satgassus Polri menjelaskan, awal pengungkapan ini dimulai sejak dua pekan lalu saat Polri berkoordinasi dengan Bea Cukai. Dari hasil diskusi kemudian akhirnya tim dibagi menjadi tiga untuk mengawasi beberapa perairan yang ada di Indonesia, yaitu Anyer, Banten, Kepulanan Natuna, dan selat Philips.

"Setelah tiga hari di atas laut, sekitar pukul 7.35 pagi tadi, tim A Satgas Laut yang dipimpin AKBP Gembong dengan BC menangkap satu kapal Taiwan berbendera Singapura yang akhirnya siang tadi dibawa ke Pelabuhan Bea Cukai, Sekupang, Batam," terang Eko.

Dari hasil penggeledahan dengan anjing pelacak, ditemukan 81 karung yang masing-masing berisi kurang lebih 20 kilogram. Satu Nahkoda kapal bersama tiga awak kapal yang belum diketahui kewarganegaraanya berhasil diamankan yaitu Tan Mai (69); Tan Yi (33); Tan Hui (Nahkoda 43) dan Liu Yin Hua (63).

Selanjutnya Polri akan kembali berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk menelusuri alur kedatangan narkoba ini melalui pemeriksaan dokumen-dokumen pengiriman barang dan mengecek sampel di Laboratorium Forensik Mabes Polri.[wid]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya