Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan Rakernas PDIP akan membahas sejumlah langkah strategis terkait Pilkada serentak 2018 hingga pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.
Menurut Hasto, dalam rakernas juga akan disampaikan laporan dari DPD partai se-Indonesia dan badan-badan di PDIP. Keseluruhan rakernas bersifat tertutup dan pembukaan dilakukan secara sederhana.
"Ruang politik di Indonesia harus diisi dengan wajah politik yang membangun peradaban, politik yang berkebudayaan, serta politik yang membangun harapan untuk hidup lebih baik dengan mengangkat harkat dan martabat sebagai bangsa pejuang, bangsa yang memiliki cita-cita luhur," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (20/2).
Berkaitan dengan Capres dan Cawapres, Hasto tidak memungkiri bahwa dalam Rakernas akan membahas hal strategis pemenangan pemilu serta pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung hingga kapan momentum pengumuman.
"Pernyataan ini penting, mengingat ada kecenderungan pemberitaan, oleh media tertentu, yang melakukan framing, sesuai agenda politiknya, namun seringkali merahasiakan narasumbernya. Padahal yang diberitakan adalah hal-hal penting bagi kehidupan bangsa dan negara," imbuhnya.
PDIP tambah Hasto, memiliki tradisi demokrasi yang telah mengakar sehingga terkait dengan pengumuman nama pemimpin nasional akan disampaikan secara khusus dan dengan desain politik yang penuh dengan nuansa semangat cinta tanah air.
Bagi PDI Perjuangan, fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan bagi pemerintahan Joko Widodo.
"PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas kerja keras dan pencapaian kinerja Bapak Jokowi, dengan model kepemimpinan turun ke bawah, dan kemampuannya menyelesaikan persoalan bangsa dan negara guna mewujudkan Indonesia yang lebih berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan," demikian Hasto.
[nes]