Berita

Serigala/Net

Dunia

Perancis Izinkan Populasi Serigala Tumbuh

SELASA, 20 FEBRUARI 2018 | 11:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Perancis berencana mengizinkan populasi serigala tumbuh dari sekitar 360 saat ini menjadi 500 pada tahun 2023 mendatang.

Sebuah rencana baru yang diumumkan oleh pemerintah mewakili kenaikan hampir 40% pada populasi serigala.

Setelah dibasmi oleh pemburu pada tahun 1930an, serigala itu kembali ke Prancis dari Italia pada 1990-an.


Serigala sendiri terdaftar sebagai spesies yang dilindungi oleh Konvensi Bern yang telah ditandatangani oleh Prancis.

Langkah pemerintah itu memicu kekhawatiran dari kalangan petani dan peternak yang takut ternak mereka menjadi incaran serigala.

Sebagai isyarat kepada petani, pemerintah mengatakan bahwa pemburu di Perancis masih diperbolehkan untuk memusnahkan 40 serigala tahun ini, sama seperti tahun 2017.

Sekitar 10% populasi serigala dapat dibunuh hingga 2019 mendatang. Proporsi tersebut dapat naik menjadi 12% jika serangan serigala lebih sering dilaporkan.

Sepanjang tahun 2017 lalu, ada hampir 12.000 domba dibunuh oleh serigala di Perancis pada tahun dan pemerintah mendapat tekanan kuat dari petani di wilayah Perancis terutama di Pegunungan Alpen dan Pyrenees.

"Kami menempatkan kepercayaan pada semua pemangku kepentingan dan anggota parlemen setempat untuk menenangkan perdebatan dan memungkinkan koeksistensi dalam jangka panjang," kata Menteri Pertanian Stephane Travert dan Menteri Lingkungan Hidup Nicolas Hulot dalam sebuah pernyataan bersama.

Rencana baru tersebut juga memungkinkan pemilik ternak dapat mengajukan dana negara untuk melindungi hewan mereka dari serigala. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya