Berita

Perkelahian massal di Brasil/The Guardian

Dunia

Perkelahian Massal, Pertandingan Sepak Bola Brasil Ditinggalkan

SENIN, 19 FEBRUARI 2018 | 13:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah pertandingan sepak bola Brasil antara Vitoria dan Bahia ditinggalkan dengan 11 menit tersisa akhir pekan kemarin.

Hal itu terjadi setelah adanya perkelahian massal di lapangan sepakbola dan sembilan kartu merah dikeluarkan.

Skor dalam bentrokan kejuaraan negara bagian Bahia antara dua rival lokal adalah 1-1 ketika Bruno Bispo menjadi pemain kesembilan yang mendapatkan kartu merah.


Dengan tim yang membutuhkan minimal tujuh pemain, wasit terpaksa mengakhiri pertandingan.

Di kubu lain, Denilson membuka skor untuk Vitoria setelah 33 menit namun skor diratakan setelah ada penalti empat menit memasuki babak kedua.

Dia merayakannya dengan tarian provokatif di depan pendukung Vitoria, yang menyebabkan kemarahan dari para pemain tuan rumah.

Akibatnya, pukulan dilemparkan dari kedua sisi dan lima orang dikirim, tiga dari Bahia dan dua dari Vitoria.

Dua pemain lagi, satu dari masing-masing tim, dikirim beberapa menit kemudian, saat emosi mereda dan masalah menyebar ke teras.

Dengan 13 menit tersisa, pemain Vitoria keempat diusir dari lapangan, mendorong Bispo untuk menendang bola dan memaksa wasit tersebut untuk memberinya kuning kedua dan sebuah warna yang berakhir dengan warna merah.

Pengadilan olahraga Brasil sekarang akan memutuskan tindakan apa yang akan mengambil alih ketidakdisiplinan dan hasilnya. Demikian seperti dimuat The Guardian. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya