Berita

Anies Baswedan dan Joko Widodo/Net

Politik

Ada Apa antara Jokowi dan Anies?

SENIN, 19 FEBRUARI 2018 | 13:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sebuah rekaman video yang menampakkan Anies Gubernur DKI dihadang anggota Paspampres saat turun ke lapangan bersama rombongan Presiden Jokowi menjadi viral di media sosial.

Video ini jadi tanda tanya besar di tengah masyarakat, kenapa Anies dihalangi turun ke lapangan saat penyerahan Piala Presiden 2018 kepada tim Persija.

"Secara akal sehat wajar seorang Anies, gubernur DKI turun ke lapangan mendampingi presiden dan Persija. Ibaratnya Anies adalah tuan rumah tempat di mana pertandingan itu berlangsung, dia seorang gubernur dan tim yang menang saat itupun adalah Persija, tim bola binaan DKI Jakarta," ujar pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, Senin (19/2).


Menurut Pangi, alasan nama Anies tidak ada dalam daftar ataunya dicoret tetap akan sulit diterima publik. Terlebih lagi bagi warga DKI Jakarta. Sengaja ataupun tidak sengaja ini terjadi tetap dinilainya amat disayangkan.

"Lelucon dan dagelan politik apa yang sedang ditampilkan ke pentas bola rakyat? Kalau dikatakan nama Anies tidak ada dengan alasan bahwa ini bukan acara resmi kenegaraan? Saya pikir ini keliru, prosedural menghilangkan fatsun dan subtansial," kritiknya.

"Ini jelas menjadi pertanyaan besar. Masyarakat awam sekalipun pasti bertanya? Apakah yang terjadi sebetulnya. Kok tega?" sambung Pangi yang juga direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting.

Sebab, terang Pangi, di mana-mana gubernu yang medampingi presiden saat kunjungan ke daerah. Walaupun ada yang tidak mau menyamakan konteks penyerahan Piala Presiden berbeda dengan kunjungan presiden ke daerah.

Namun yang jelas, jika dicermati dan telaah lebih dalam, guberrnur berkewajiban mendampingi presiden saat acara di wilayahnya. Hal ini sesuai diatur UU 9/2010 tentang Keprotokolan. Dalam Pasal 13 tertulis bahwa pejabat dalam hal ini kepala daerah yang menjadi tuan rumah ternyata diharuskan untuk mendampingi Presiden dan atau Wakil Presiden dalam sebuah acara resmi.

"Akan timbul banyak persepsi negatif dibenak publik, terlebih zaman digital dan media sosial, informasi dan persepsi sangat mudah menyebar. Tentu ini sangat tidak menguntungkan bagi Jokowi terlebih untuk tahun 2019," terang Pangi.

Masalah ini harus menjadi pelajaran penting bagi Jokowi dan tim inner circle untuk lebih berhati-hati dalam segala tindak tanduknya. Apalagi hal yang berkaitan dengan persepsi publik dan memantik sentimen negatif sehingga bisa menggerus elektabilitas Jokowi.

"Dan ini tetap tanda tanya besar, kenapa nama Anies tidak ada didaftar Paspampres?" tukasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya