Berita

Foto: RM

Politik

Jangan Adu Domba Jokowi dan Anies Baswedan

MINGGU, 18 FEBRUARI 2018 | 20:30 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait merupakan sahabat. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak lama, dan berjalan hingga kini.

Hingga kini muncul kejadian saat final Piala Presiden 2018 yang ramai di media sosial. Insiden itu saat Nampak dalam video Anies Baswedan dilarang turun ke lapangan oleh Paspampres bersama Presiden Jokowi.

"Jangan mengadu-domba dua sahabat saya, Pak Jokowi dan Pak Anies. Padahal mereka baik-baik saja. Apalagi ini olahraga,” kata Ketua SC Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, di sela rilis hasil survey Poltracking di kawasan Menteng, Jakarta (Minggu, 18/2).

Maruarar menjelaskan, ia bersama Anies pernah menjadi tim sukses Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta 2018. Saat itu bahkan Maruarar bikin acara di Tugu Proklamasi dengan pidato kebudayaan oleh Anies.

Pada tahun 2014, Maruarar dan Anies juga sama-sama Timses Jokowi. Bahkan dalam sejumlah kesempatan mereka berad dalam satu mobil. Anies pun pernah menjadi menteri Jokowi.

Saat final Piala Presiden usai, sambung Maruarar, ia dan Anies bincang hingga tengah malam, sekitar pukul 12 malam. Ia ngobrol dan Anies happy.

“Pak Anies juga mendukung penuh Piala Presiden. Kamis sebelum final saya ke Balaikota dan Anies mendukung banyak hal untuk kesuksesan Piala Presiden seperti menyediakan tim kesehatan, kebersihan,
ambulance, mobil toilet hingga memperpanjang jam operasi transjakarta,” demikian Maruarar.

Maruarar mengakui ada pihak-pihak yang melihat hubungan Jokowi dan Anies harmonis. Maka mereka berusaha mengadu domba keduanya.

"Saya ingatkan, jangan adu domba dua sahabat saya," tandasnya. [sam]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya