Berita

Mahyudin/Net

Politik

Banyak Pejabat Korupsi, Mahyudin: Kapan Kita Maju?

SABTU, 17 FEBRUARI 2018 | 06:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Walil Ketua MPR Mahyudin menyindir para oknum pejabat yang melakukan korupsi. Korupsi, kata Mahyudin, menyebabkan bangsa sulit untuk maju, karena anggaran yang ada tidak digunakan secara maksimal untuk mbangun. Tetapi diambil untuk pribadi dan kelompok tertentu.

Hal itu disampaikan Mahyudin menyusul banyaknya pejabat negara yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tindak pidana korupsi. Dan adanya proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah rusak sebelum waktunya.

"Padahal anggaran belanja negara kita itu tidak terlalu banyak. Kalau sebagian anggaran itu dikorupsi berarti anggaran untuk pembangunan makin sedikit, jadi kapan kita akan maju," ujar Mahyudin.


Pernyataan itu disampaikan politisi Partai Golkar ini saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan masyarakat Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (16/2).

Akibat anggarannya dikorupsi, tambah Mahyudin, banyak proyek pembangunan yang tidak dibangun sebagaimana mestinya. Sehingga banyak proyek yang cepat rusak, tidak bisa berumur panjang sebagaimana mestinya.

"Akibatnya masyarakat juga yang dirugikan. Jalan yang baru dibangun, cepat rusak, atau jembatan yang baru diresmikan sudah amblas. Artinya, koruptor itu sesungguhnya musuh masyarakat," demikian Mahyudin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya