Berita

Jokowi-Anies Baswedan/Net

Politik

ASIAN GAMES 2018

Azas Tigor: Pantas Jokowi Pecat Anies Dari Menteri Pendidikan

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018 | 19:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan anak sekolah saat pelaksanaan Asian Games 2018 dipertanyakan. Rencana tersebut disampaikan Anies agar atlet tidak terjebak macet saat berangkat dari penginapan ke tempat pertandingan.

"Pantas dia dipecat dari menteri pendidikan oleh Presiden Jokowi. Dia (Anies) tidak punya visi pendidikan. Bisa-bisanya mengorbankan pendidikan anak bangsa dan menempatkan pendidikan sebagai penyebab kemacetan," kata analis kebijakan transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan melalui pesan elektronik kepada redaksi, Kamis (15/2).

"Urusan olahraga yang Indonesia tidak punya prestasi kok mengalahkan pendidikan dan masa depan anak bangsa. Memangnya Indonesia bisa juara umum di Asian Games? Tapi kok pilih solusi kemacetan dan Asian Games malah mengorbankan masa depan pendidikan anak? Sebuah pemikiran yang sangat tidak cerdas meliburkan anak sekolah hanya untuk kegiatan olahraga," sambung dia.


Soal kemacetan Jakarta menurut dia, sebab utamanya adalah tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Sedangkan angkutan anak sekolah kecil dampaknya menyumbang kemacetan Jakarta.

"Paling hanya sekitar 14% menyumbang kemacetan. Jadi tidak pengaruh banyak memecah kemacetan perjalanan atlit," katanya.

Tigor menyarankan beberapa skenario untuk mengurangi kemacetan perjalanan atlit Asian Games. Pertama, naikkan tarif parkir semahal mungkin, seperti diberlakukan Cina saat penyelenggaraan Olimpiade. Di negeri  ginseng tersebut, tarif parkir dinaikkan hingga 5 kali lipat dari biasanya.

Kedua, melarang kendaraan pribadi lewat pada jalan rute perjalanan atlit selama penyelenggaraan Asian Games.

"Ketiga, menata ulang rute angkutan massal yang ada," demikian Tigor.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya