Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakuÂkan penyerahan surat keputusan (SK) Menteri BUMN terkait restrukturisasi organisasi PT Pertamina (Persero).
Melalui SK-39/MBU/02/2018 tersebut, struktur organisasi PT Pertamina berubah dengan adanya penghapusan DirekÂtorat Gas dan tambahan tiga direktorat baru, yaitu Direktorat Pemasaran Ritel, Direktorat PeÂmasaran Korporasi dan DirekÂtorat Logistik Supply chain dan Infrastruktur.
"Direktorat Pemasaran Ritel dan Pemasaran Korporasi meruÂpakan perubahan dari Direktorat Pemasaran sebelumnya," kata
Deputi Pertambangan, InÂdustri Strategis, dan Media (PISM) Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.
Dijelaskan Fajar, restrukturiÂsasi organisasi ini berdasarkan hasil kajian dari Direksi PertamÂina bersama Dewan Komisaris yang juga berkoordinasi dengan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham.
Kajian dilakukan dengan melihat perkembangan bisnis Pertamina sekaligus berbagai masalah yang timbul dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita memandang perlunya restrukturisasi. Dalam beberapa waktu terakhir terjadi kelangÂkaan gas, permasalahan penyaluran BBM serta penugasan Pertamina di program BBM satu harga," sambung Fajar.
Dijelaskan Fajar lebih rinci, adanya restrukturisasi ini memÂbuat Direktorat Gas Pertamina dihapuskan dan dilakukan pemÂberhentian Direktur Gas PerÂtamina Yenni Andayani.
"Direktur Pemasaran Ritel dan Pemasaran Korporasi seÂmentara dijabat M Iskandar yang sebelumnya merupakan Direktur Pemasaran. SemenÂtara, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur dijabat Nicke Widyawati, yang juga Direktur SDM. Nanti akan ada pembenahan lagi, sekarang sementara dua jabatan dulu," kata Fajar.
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menambahkan, perubahan struktur organisasi ini mengikuti perkembangan jaman.
"Contohnya pemasaran, dulu pendekatan produk, sekarang fokus kepada pasar baik korporat maupun konsumen, makanya ada dua Direktorat pemasaran," kata Tanri.
Ia menilai, ini menjadi tugas berat bagi direksi. Dengan peÂrubahan paradigma ini, diharapÂkan bakal meningkatkan memÂperbaiki pelayanan Pertamina kepada konsumen. ***