Berita

Tjahjo Kumolo/Net

Politik

Masih Banyak Kepala Daerah Yang Bersih Dan Berintegritas

SELASA, 13 FEBRUARI 2018 | 10:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumo menegaskan masih banyak kepala daerah yang bersih dan punya integritas, meskipun sudah beberapa kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan walikota terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK karena dugaan suap atau gratifikasi.

"Dari 500 lebih kepala daerah yang ada di Indonesia, ada beberapa berbuat lancung, lalu kena kasus, kebanyakan korupsi. Tapi, masih banyak juga yang bersih dan punya integritas," kata Tjahjo di Jakarta, Senin kemarin (12/2).

Namun diakui Tjahjo penangkapan sejumlah kepala daerah dalam OTT KPK, termasuk yang terakhir Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae, seperti peribahasa nila setitik rusak susu sebelangan. Hanya karena beberapa orang kepala daerah korupsi, semua kepala daerah kena getahnya.


"Jangan dipukul rata, kasuistis. Ada 500 lebih kepala daerah, walau pun 500 lebih itu satu orang saja sudah ibarat nila setitik, rusak susu sebelanga," ujar Tjahjo.

Tentu sebagai Mendagri, Tjahjo mengaku sangat sedih dan prihatin atas penangkapan-penangkapan kepala daerah itu. Apalagi Presiden Joko Widodo dalam setiap kesempatan bertemu dengan kepala daerah selalu mengingat, hati-hati dalam mengelola keuangan daerah. Mengingatkan untuk memahami area rawan korupsi.

"Kami juga terus menerus mengingatkan untuk menghindari area rawan korupsi khususnya perencanaan anggaran, belanja barang dan jasa, jual beli jabatan," jelas Tjahjo.

Dilansir dari laman Setgab, Tjahjo meminta kepada kepala daerah yang sedang terkena kasus, untuk kooperatif dengan penegak hukum.

Mengenai kemungkinan para kepala daerah yang terkena kasus korupsi membutuhkan dana untuk Pilkada, Tjahjo tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi. Tapi, menurutnya, hal itu sifatnya kasuistis. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya