Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Kurang Dari Tiga Tahun, Kabupaten Klungkung Sukses Tingkatkan PAD

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 02:30 WIB | LAPORAN:

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung meningkat drastis. Jumlah ini berhasil dicapai jauh lebih cepat dibandingkan dengan target sebelumnya.

Kenaikan PAD 100 persen ini sebelumnya telah dirancang dalam jangka lima tahun kepemimpinan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati I Made Kasta. Namun, kenaikan PAD 100 persen dapat dicapai dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

"Kenaikan PAD 100 persen dapat kami capai dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun," kata Suwirta kepada wartawan, Minggu (11/2).


Menurut Suwirta, ada empat komponen utama yang menjadi penyumbang PAD Kabupaten Klungkung yaitu, pajak daerah, pajak retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan dan komponen lain-lain PAD yang sah.

"Dan kami selalu menggali sumber pendapatan agar tidak terjadi kebocoran PAD," tambah Suwirta.

Pada tahun 2017 di tahun keempat kepemimpinan Bupati Suwirta, PAD Kabupaten Klungkung menunjukkan angka senilai Rp 153,37 miliar menandakan meningkat sebesar 127,5 persen dari tahun awal kepemimpinannya. Perlu diketahui pada tahun 2013, PAD Klungkung hanya sebesar Rp 67,4 miliar.

"Dalam meningkatkan PAD semua potensi penyumbang pendapatan kita gali, berbagai promosi pariwisata juga digelar dan telah kami lakukan," ujar Suwirta.

Selain berhasil meningkatkan PAD, Kabupaten Klungkung sebelumnya juga berhasil meraih penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Predikat ini diraih berturut-turut atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2015 dan tahun 2016. [nes]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya