Berita

Nusantara

Revitalisasi Citarum, Dua Desa Terima KUR

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 | 11:46 WIB | LAPORAN:

Warga yang menetap di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Citarum diharapkan mau mendukung program revitalisasi sungai terpanjang di Jawa Barat (Jabar) tersebut.

Salah satu cara agar kegiatan memperbaiki dan mencegah kerusakan ekosistem sungai Citarum berjalan dengan baik serta efektif adalah dengan tidak menetap di sepanjang DAS.

Demi mendukung program tersebut, ada rencana untuk merelokasi warga dari wilayah DAS untuk kemudian diberi lapangan kerja.


"Kami memberikan KUR (kredit usaha rakyat) kepada dua desa sepanjang Sungai Citarum dengan harapan warga tidak menetap di kawasan DAS lagi," kata Ketua Satgas Artha Graha Peduli (AGP), Wisesa Prabowo, dalam siaran persnya.

Wisesa menuturkan, AGP bekerja sama dengan Yayasan Budiasi dalam menyiapkan bibit pohon untuk ditanam di sepanjang bantaran Citarum.

Sedangkan dari aspek ekonomi, AGP menggandeng Bank Artha Graha Internasional dengan menyalurkan KUR kepada warga di Desa Tarumajaya dan Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jabar. Sesa mengatakan, masing-masing desa itu memiliki sekitar 14.000 jiwa.

"Pada tahap awal, 16 petani sayur sudah  menerima penyaluran Rp 380 juta di Desa Tarumajaya dan ini bisa terus meningkat mengingat hasil sayuran dari desa itu termasuk penyuplai terbesar untuk Bandung dan sekitarnya," tambah Wisesa.

AGP menilai melalui ada potensi binaan terhadap sekitar 1.000 petani melalui kerjasama Mitra Satuan Pembina Pendamping dan Pengawas (SP3) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bandung.

"Sesuai dengan potensi desa, warga di desa mendapat pembiayaan sayur-mayur, kentang, wortel, bawang dan kol," jelas Wisesa. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya