Berita

RMOL

Nusantara

Dukung Pemerintah, PKS Gelar Vaksinasi Difteri

RABU, 07 FEBRUARI 2018 | 15:52 WIB | LAPORAN:

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang menggalakkan vaksinasi difteri, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan vaksinasi difteri secara cuma-cuma.

"Karena vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk kita bersama. Sebagai entitas masyarakat, PKS ingin memberikan keteladanan terhadap parpol dan masyarakat secara umum," jelas Wakil Ketua Bidang Kesra PKS Naharus Surur di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (7/2).

PKS juga sudah mengeluarkan fatwa atau bayanat tentang diperbolehkannya vaksinasi difteri. Vaksinasi sendiri banyak jenis, termasuk ketika orang berangkat umroh pun harus melakukan vaksinasi. Pada anak-anak pun ada vaksinasi tersebut.


"Karena sudah menjadi endemik di Indonesia sehingga kita menggalakkan untuk dilakukan vaksinasi difteri," kata Naharus.

Prinsip dari vaksin adalah pencegahan, alwiqoyah ghoiru minal ilat, pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, PKS sangat mendukung kegiatan-kegiatan ini selama bahan-bahannya halal yang sudah bersertifikasi halal.

"Ini pun agar bisa mengeliminir penyakit tersebut yang seharusnya sudah masa lalu dan tidak ada. Karena belakangan mungkin orang tua mulai kurang tertib pencegahan terhadap difteri ini," jelas Naharus. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya