Berita

Net

Nusantara

Hanura Usul Anies-Sandi Relokasi Warga Bantaran Kali

RABU, 07 FEBRUARI 2018 | 05:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Jakarta kembali dilanda banjir. Kali ini wilayah yang terdampak antara lain Kecamantan Pasar Minggu, Pancoran, Cilandak, Jagakarsa, Tebet, Kramat Jati, Jatinegara, Pasar Rebo, Makasar dan Cakung. Ketinggian air tidak merata antara 60-250 cm.

Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji mendorong Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Cara demikian, katanya, bisa mengurangi ancaman banjir.

"Relokasi warga bantaran sungai merupakan kunci kurangi banjir. Kalau tidak segera dilakukan relokasi maka banjir akan makin parah," kata Ongen melalui sambungan telepon,  Selasa (6/2).


Dia pun mengingatkan Pemprov DKI agar dalam melakukan relokasi, warga diperlakukan secara manusiawi.

"Jangan asal gusur pemukiman warga, tapi berikanlah mereka uang kerohiman yang memadai. Sehingga relokasi tidak justru membuat masalah sosial baru," ujar Ongen.

Ongen menegaskan, DPRD siap mem-back up kebijakan Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, terkait uang kerohiman warga korban relokasi.

"Duit Pemprov DKI kan gede. Kami siap bantu soal pertanggungjawaban uang kerohimanan sesuai aturan yang berlaku," tegas Ongen.

Selain uang kerohiman yang manusiawi, Pemprov DKI juga disarankan memberikan pelatihan kepada warga yang direlokasi.

"Pelatihan sangat diperlukan karena kebanyakan warga yang tinggal di bantaran sungai pekerjaannya serabutan," terang Ongen.

Ongen juga mengharapkan Anies-Sandi meniru program gubernur-gubernur DKI sebelumnya dalam menangani warga yang direlokasi.

"Misalnya mereka dipindahkan ke rusunawa, seperti yang dijalankan Pak Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," cetus Ongen.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya