Berita

Nusantara

Ketika Bima Arya Bersama Warga Bersihkan Sampah Puing Banjir

RABU, 07 FEBRUARI 2018 | 03:28 WIB | LAPORAN:

Walikota Bogor Bima Arya menggelar gerakan bersih-bersih di seluruh kelurahan yang terdampak luapan air sungai dan menggenangi rumah warga. Kegiatan tersebut diawali Bima Arya di Kampung Lebak Pilar, Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (6/2).

Warga setempat terlihat cukup antusias berpartisipasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Satpol Pamong Praja, Sabhara Polresta Bogor dan pihal Kelurahan Sempur.

Di Kampung Lebak Pilar, Bima Arya mengajak seluruh relawan untuk mengangkat tumpukan sampah sisa luapan sungai. Bahkan, Bima terlihat turun langsung mengais sampah-sampah tersebut untuk selanjutnya diangkut oleh petugas dinas kebersihan. Hasilnya, sampah yang berhasil diangkut oleh tim sebanyak dua unit truk dan dua unit pickup.


"Aksi ini serentak sampai beberapa hari ke depan. Saya perintahkan kepada camat lurah untuk turun ke lingkungan masing-masing. Dideteksi. Pertama, bekas dari banjir kemarin dibersihkan. Kedua yang merupakan potensi penumpukan yang mengakibatkan terganggunya aliran air juga disterilkan kembali," jelas Bima.

“Banyak sampah sterofoam yang mengalir dari hulu. Pesan kita untuk warga Bogor, jangan buang sampah ke sungai. Kurangi penggunaan sterofoam. Setiap wilayah harus rutin jumsih dan mingsih. Kemarin penumpukan sampah di Jembatan Satuduit, Warung Jambu, menimbulkan pemampatan terhada aliran air. Jadi bisa jembol jembatannya karena tertahan oleh sampah-sampah itu," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan ada 19 titik yang terdampak banjir di wilayah lintasan sungai.

"Biasanya pasca terjadinya banjir lintasan tersebut mengakibatkan terjadinya genangan air dan berserakannya sampah yang terbawa hanyut arus air. Jadi ini yang dilakukan adalah pembersihan hunian, fasilitas umum, jalan lingkungan. Dan ada beberapa spot yang hari ini sangat masif oleh teman-teman di wilayah," terang Ganjar.

Pembersihan pasca banjir lintasan itu, lanjut Ganjar, juga disiagakan armada truk damkar untuk menyemprot bekas endapan lumpur dan genangan air.[dem]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya