Berita

Bocah Argentina/net

Nusantara

Akhirnya, Bocah Lucu Asal Argentina Ditemukan Di Toraja

SELASA, 06 FEBRUARI 2018 | 20:26 WIB | LAPORAN:

Alum Langone Avalos (7), bocah warga negara asing (WNA) asal Argentina yang dinyatakan hilang hampir sepekan ini, akhirnya berhasil ditemukan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/2).

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja, menemukan bocah asal Argentina itu. Sebelumnya, Alum resmi dinyatakan hilang setelah beredar informasi melalui akun Twitter resmi Dinas Sosial DKI Jakarta @dinsosDKI1, Kamis 1 Februari 2018 lalu.

Saat ditemukan, bocah itu sedang bersama dengan ayah kandungnya Jorge Langone dan teman wanitanya Candela Gutierrez. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengungkapkan, bocah 7 tahun itu ditemukan di salah satu restoran di Kelurahan Panta'nakan Lolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Selasa (6/2) siang.


"Setelah dapat laporan anggota, kemudian langsung menindaklanjuti. Dengan melakukan upaya pencarian dalam waktu 2x24 jam dan anak itu akhirnya ditemukan," kata Dicky saat dikonfirmasi.

Dicky menuturkan, sang ayah bersama pasangannya sebenarnya menculik Alum saat berada di sekolah di Argentina. Pasangan itu kemudian membawa Alum keluar dari Argentina secara ilegal.

"Mereka mulai perjalanan dari Argentina ke Bolivia, Brasil, Malaysia hingga masuk ke Indonesia melalui Batam. Perjalanan di Indonesia mereka mulai Batam ke Jakarta, Enrekang sampai akhirnya mereka berada di Toraja," tutur Dicky.

Lebih lanjut kata Dicky, berdasarkan informasi yang diperoleh dari ibu kandung Alum bernama Elizabeth, ayahnya telah membawa Alum ke luar Argentina pada 4 Juni 2016 lalu. Sejak saat itu ibunya tidak pernah mendengar kabar tentang Alum lagi.

"Ayahnya telah menjauhkan Alum dari sekolah, keluarga, dan ibunya. Sekarang Kapolres Tana Toraja bersama Kasat Serse dan jajarannya akan berangkat ke Makassar ini membawa ayah Alum dan pasangan ayahnya untuk diserahkan ke Polda Sulsel," tutup Dicky. [san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya