Berita

Maladewa/Net

Dunia

Krisis Politik Maladewa Semakin Memburuk, Hakim Agung Ditangkap

SELASA, 06 FEBRUARI 2018 | 13:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Maladewa menahan Hakim Agung negara tersebut di tengah keberlanjutan krisis politik yang terjadi sejak pekan lalu.

Hakim Abdulla Saeed dan hakim lainnya, Ali Hameed, ditangkap beberapa jam setelah pemerintah mengumumkan keadaan darurat awal pekan ini.

Tidak ada rincian yang diberikan tentang penyelidikan atau tuduhan apapun.


Gejolak tersebut terjadi ketika Presiden Abdulla Yameen menolak mematuhi perintah pengadilan untuk membebaskan pembangkang politik.

Diketahui bahwa pekan lalu, Mahkamah Agung memerintahkan pembebasan sekelompok politisi oposisi. Ini juga memutuskan bahwa pengadilan tahun 2015 terhadap mantan Presiden Mohamed Nasheed, yang tinggal di pengasingan, tidak konstitusional.

Itu diikuti oleh janji dari komisaris polisi negara tersebut bahwa dia akan memberlakukan keputusan pengadilan tersebut. Sebagai tanggapan, pemerintah Presiden Adulla Yameen memecatnya.

Tentara sekarang diperintahkan untuk menolak upaya apapun untuk menjatuhkan  Presiden Yameen.

Pihak oposisi telah meminta pemerintah untuk memindahkan "pembersihan" dan telah terjadi kecaman internasional.

Krisis semakin memburuk awal pekan ini ketika sebuah keadaan darurat diumumkan dan memberikan berbagai wewenang kepada pasukan keamanan untuk melakukan penangkapan, dan melarang pertemuan publik.

Mantan Presiden Maumoon Abdul Gayoom, yang telah bersekutu dengan oposisi, ditahan di rumahnya. [mel]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya