Berita

Mohammad Iqbal/RMOL

Nusantara

Setelah Recovery, Polisi Akan Selidiki Robohnya Underpass Soetta

SELASA, 06 FEBRUARI 2018 | 09:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Polisi akan melakukan penyelidikan terkait longsornya underpass Bandara Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten, Senin kemarin (5/2).

Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk recovery paska melakukan evakuasi yang cukup dramatis hingga Selasa dinihari Selasa (6/1).

"Ya proses evakuasinya sudah dilakukan. Itu dulu. Nanti setelah evaluasi, recovery selesai, Polri akan melakukan penyelidikan," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.


Dalam mengusut kejadian ini, pihak akan melakukan koordinasi terhadap para stakeholder yang berkepentingan untuk menemukan apakah ada pelanggaran dan perbuatan melawan hukum atas kejadian tersebut.

"Tentunya bekerjasama dengan stakeholder yang ada, yang berkomopeten. Apakah ada pelanggaran, apakah ada perbuatan melawan hukum dan lain-lain," ujarnya.

Konstruksi dinding underpass Bandara Soetta longsor sekitar pukul 17.45 mengakibatkan hampir seluruh bagian jalan tertutup tanah. Akibat longsor tersebut, setu unit mobil tertimpa bagian rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta berupa material beton seberat 30-50 ton.

Korban longsor, Dianti Dyah Ayu Putri meninggal dunia di Rumas Sakit Mayapada setelah proses evakuasi yang memakan waktu hampir 12 jam itu. Sementara Mutmaimah rekannya yang berada satu mobil dengan Putri masih dirawat. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya