Berita

Nyono Suharli/net

Hukum

Geledah Kantor Bupati Jombang, KPK Sita Sejumlah Dokumen

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 17:31 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi terkait penanganan dugaan suap perizinan dan pengurusan penempatan jabatan di Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hari ini.

Informasi tersebut diutarakan jurubicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi para wartawan, Senin (5/2).

"Penggeledahan di beberapa lokasi dengan tersangka NSW dan IS,” sambungnya.


Menurut Febri, penggeledahan dilakukan oleh tim secara paralel sejak pukul 11.00 WIB.

Penggeledahan dilakukan di ruang kerja dan ruang dinas Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko.

"Juga kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Dinas Perizinan dan Penanaman Modal," terang Febri.

Febri menambahkan, hingga saat ini tim dari KPK masih berada di lapangan melakukan penggeledahan lokasi.

"Sejauh ini diamankan sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen terkait dana kapitasi serta barang bukti elektronik," tambah Febri

KPK menetapkan Bupati Jombang, Nyono Suharli, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Inna Silestyanti, sebagai tersangka suap.

Nyono diduga kuat menerima uang suap Rp 434 juta dari Inna. Dugaan KPK, suap tersebut diberikan Inna agar ia ditetapkan sebagai kepala dinas definitif. Sedangkan uang suap yang diterima Nyono diduga bakal digunakan untuk kepentingan Pilkada Jombang tahun ini. Ia mencalonkan diri untuk menjabat dua periode.

Inna sebagai pemberi suap disangkakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Nyono sebagai penerima suap disangkakan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya