Berita

Saddam Hussein/Net

Dunia

Putri Sadam Hussein Masuk Daftar Orang Paling Dicari Di Irak

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 07:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Irak menempatkan nama putri Saddam Hussein, Raghad, dalam daftar paling dicari, bersama dengan 59 orang lainnya.

Daftar 60 orang paling dicari di Irak itu dirilis akhir pekan kemarin. Mereka yang masuk dalam daftar dicurigai memiliki kaitan dengan kelompok militan ISIS di Irak, al-Qaeda atau Partai Baath.

Di antara daftar itu, ada satu nama putri Saddam, Raghad, yang saat ini diketahui tinggal di Yordania.


Selain itu, dalam daftar yang sama juga ada 28 orang yang diduga pejuang ISIS, belasan dari Al-Qaeda dan juga partai Baath. Dalam daftar tersebut diberikan rincian soal kejahatan yang diduga telah mereka lakukan atau kasus di mana mereka terlibat.

Semua yang ada dalam daftar tersebut merupakan warga negara Irak, kecuali satu orang bernama Maan Bashour, seorang pria Lebanon yang dituduh merekrut sesama warga Lebanon untuk berperang di Irak.

Daftar tersebut mencakup anggota senior kelompok tersebut, di antaranya Fawaz Mohammad Mutlaq, seorang mantan perwira di organisasi paramiliter Fedayeen Saddam yang kemudian menjadi anggota dewan militer ISIS.

Nama Abu Bakr al-Baghdadi yang merupakan pemimpin ISIS tidak disebutkan dalam daftar.

"Ini adalah teroris yang paling dicari oleh otoritas kehakiman dan dinas keamanan," kata seorang pejabat setempat seperti dimuat Al Jazeera.

"Ini pertama kalinya kami menerbitkan nama-nama ini yang sampai sekarang rahasia," tambahnya.

Para pejuang ISIS daftar dokumen dituduh melakukan pertempuran di kota kedua Irak, Mosul, dan provinsi sekitarnya Niniwe, serta di provinsi Kirkuk, Diyala dan Anbar.

ISIS sendiri diketahui mengambil sepertiga wilayah Irak dalam sebuah pemberontakan pada tahun 2014, sebelum dipukul mundur oleh pasukan Irak yang didukung oleh sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya