Berita

Turki/Net

Dunia

Empat Mantan Pasukan Turki Yang Terlibat Kudeta Gagal 2016 Dapat Suaka Di Jerman

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 14:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jerman memberikan suaka kepada empat orang mantan
pasukan militer Turki pekan ini. Satu di antara mereka dituduh oleh pemerintah Turki telah mengambil peran penting dalam kudeta yang gagal pada 2016 di negara itu.

Langkah Jerman ini semakin meningkatkan ketegangan yang terjadi antara kedua negara.

Turki menuduh bekas kolonel Turki yang kemudian menjadi kepala akademi militer Ankara Ilham P, sebagai pemimpin kudeta.

Turki menuduh bekas kolonel Turki yang kemudian menjadi kepala akademi militer Ankara Ilham P, sebagai pemimpin kudeta.

Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan tidak dapat memberikan komentar sehubungan dengan masalah perlindungan data dan privasi individu.

Namun diketahui bahwa hubungan antara Turki dan Jerman memburuk karena sejumlah isu setelah usaha kudeta Juli 2016 melawan pemerintah di Turki. Berlin mengkritik tindakan keras pasca-kudeta Ankara dan penangkapan warga Jerman di Turki.

Pada awal Januari, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengunjungi Jerman setelah berbulan-bulan perselisihan antara kedua negara. Dalam perjalanan tersebut, Cavusoglu dan mitranya dari Jerman Sigmar Gabriel setuju untuk mencurahkan semua upaya untuk memperbaiki hubungan bilateral.

Turki, yang tetap dalam keadaan darurat sejak kudeta tersebut, telah terlibat dalam menekan media dan kelompok oposisi yang diduga telah berperan dalam kudeta yang gagal tersebut.

Dalam tindakan keras pasca kudeta, Turki telah menangguhkan atau memecat lebih dari 150.000 hakim, polisi, guru, dan pegawai negeri sipil dan menangkap lebih dari 55.000 lainnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya