Berita

Foto/Net

Hukum

Polisi Serius Tangani Kasus Pertengkaran Kepala Daerah Di Kabupaten Tolitoli

JUMAT, 02 FEBRUARI 2018 | 02:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pertengkaran Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah Mohammad Saleh Bantilan dengan Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman H Buding berujung di Kepolisian. Saleh melaporkan tindakan Abdul Rahman ke Polres Tolitoli atas dugaan penganiayaan dan perusakan di Gedung Wanita Tolitoli saat acara pelantikan Pejabat Kabupaten Tolitoli.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan soal adanya laporan Polisi itu. Sebagai institusi penegak hukum Kepolisian akan mendidaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

"Bila kami temukan alat bukti yang mengarah proses tindak pidana akan kami proses hukum," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/2).

Meski ada kabar perusakan itu terjadi karena Abdul Rahman H Buding marah setelah tidak diundang dalam acara di Gedung Wanita Tolitoli, Iqbal menilai informasi itu belum terkonfirmasi. Sampai sekarang, polisi belum mengetahui motif pengrusakan maupun pertengkaran Saleh dengan Buding.

"Tindakan kami (kepolisian) pertama melokalisir, melakukan pendekatan dan melakukan komunikasi beberapa pihak agar peristiwa ini tidak berkembang," ujarnya.

Untuk menghindari konflik kepentingan, maka kasus tersebut kemungkinan nantinya bakal ditangani oleh Polda Sulawesi Tengah. Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menjamin, meskipun dalam kasus ini melibatkan penyelenggara negara yang berasal dari partai politik, pihaknya tidak akan terpengaruh ataupun bisa diintervensi. Diketahui Abdul Rahman merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).

"Proses penegakan hukum murni wewenang kepolisian. Jadi penegakan hukum sangat profesional dan tanpa tekanan siapapun," pungkas Iqbal. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya