Berita

Hotma/RMOL

Hukum

Hotma Sitompul: Uang Yang Saya Terima Honor, Bukan Fee Proyek KTP-EL

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018 | 16:50 WIB | LAPORAN:

Advokat Hotma Sitompul dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi proyek KTP elektronik (KTP-El) yang menjerat mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov). Hotma mengaku jika dia pernah sekali bertemu dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Hotma diketahui merupakan pengacara Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos, yang merupakan salah satu perusahaan anggota konsorsium pemenang lelang proyek KTP-El. Saat itu Paulus mengeluhkan proses tender KTP-El.

"Jadi saya jelaskan waktu itu pak Chairuman dan Sugiarto datang ke kantor saya, dijelaskan terjadi penanaman tender, tender itu benar tetapi sekarang yang kalah tender melakukan gugatan, lapor polisi dan KPK. Nah kemendagri meminta bantuan saya," ujarnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

Tak hanya itu, Hotma juga mengaku pernah diperiksa KPK terkait penerimaan uang sebesar US$ 400 dan Rp 150 juta dari Irman dan Sugiarto sebagai honornya menjadi kuasa hukum Kemendagri.

"Saya pernah jawab. Saya ini advokat, yang terhormat. Yang saya sayangkan sekarang ini goyah. Saya dapat honorarium bukan fee. Dan honor itu terhormat. Kalau nanti saya tau dibelakang hari ada aliran uang dari yang tidak terhormat tentu saya balikin," tandasnya.

Untuk diketahui, mantan Ketua DPR RI Setya Novanto kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (1/2) dengan agenda pembacaan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). [san]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya