Biduk rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Veronica Tan nampaknya sulit dipertahankan lagi.
Setidaknya ini tersirat dari penuturan pengacara yang juga adik Ahok, Fifi Lety Indra saat di temui di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (31/1).
"Saya jelaskan bahwa ini kejadian sudah berlangsung selama tujuh tahun," kata Fifi.
Bahkan, beber Fifi, Ahok semasa menjabat gubernur DKI Jakarta dan Nicholas, putra sulungnya, pernah meminta baik-baik ke Yulianto Tio alias Ahwa, sosok yang disebut-sebut pria lain Veronica, untuk meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing. Pasalnya, Ahwa juga sudah memiliki istri dan anak.
"Tapi dengan sombongnya, Yulianto Tio itu menolak," ujar Fifi.
Termasuk, Veronica sendiri sudah meminta Yulianto untuk tidak lagi menghubunginya.
"Karena Pak Ahok sudah tak tahan apalagi di penjara, jadi ya diambil keputusan ya lebih baik cerai kalau memang Yulianto menginginkan Bu Vero ya silakan," jelasnya.
Fifi mengaku sebenarnya tidak enak menyampaikan hal ini ke publik karena masalah pribadi. Namun ia terpaksa lantaran banyak isu beredar di sosial media.
"Saya terpaksa menjelaskan karena ada berita di luar yang contohnya dari pihak Ahwa, Yulianto, beredar di medsos bahwa dia memang
good friend tetapi, ini adalah politik tingkat dewanya Ahok. Malah ada fitnah kembali ke kami. Padahal itu tak benar. Siapa yang tega mempolitisasi perceraian bahwa itu itu tidak benar. Bahwa dalam politik ini sudah lama dan lewat. Tuduhan seperti ini muncul bahwa ada tuduhan soal harta dan segala macam," terangnya.
Dijelaskannya selama tujuh tahun itu, kedua belah pihak, baik Ahok maupun Veronica telah berkali-kali melakukan mediasi. Namun hubungan Veronica-Yulianto masih terus berlanjut.
"Ya mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun tahun. apalagi di Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan. Kami sudah berusaha ya, pendeta, hamba Tuhan dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga," tutur Fifi.
Ia juga telah menanyakan langsung ke Veronica tentang kehadiran di pengadilan dan menunjuk pengacara.
"Tapi dia (Veronica) nggak mau. Dia hanya menitipkan suratnya kepada kami. Biarlah masalah ini cepat selesai. Ya kepada Yulianti Tio, berhentilah kami menggangu, dan sekarang kamu bebas," ketusnya.
Sidang perdana kali ini hanya dihadiri oleh pihak pengacara Ahok selain Fifi, juga ada Josefina Agatha Syukur.
"Dia (Veroniva) meminta semua kepada keputusan hakim," ujar Fifi menjelaskan isi surat Ahok.
Disinggung kembali kemungkinan Ahok-Vero untuk rujuk, Fifi pun pasrah.
"Daripada dipaksakan, nggak jalan lagi, ya lebih baik berpisah," tegasnya.
[wid]
