Berita

Ganjar Pranowo/net

Hukum

Gubernur Ganjar Akan Kembali Diperiksa, KPK: Tidak Berkaitan Dengan Pilkada

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam perkara dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menerangkan bahwa proses pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim, murni penegakan hukum, tidak berkaitan dengan proses Pilkada Jawa Tengah yang kembali diikuti Ganjar.

“Proses Pilkada kan proses politik yang berjalan. Kita tetap di koridor hukum. Pemeriksaan itu kan kita mendengarkan keterangan, jadi posisinya kalau ada saksi yang dipanggil itu karena yang bersangkutan memilki pengetahuan, bukan hal lain," katanya dalam keterangan pers di Gedung KPK Jakarta, Selasa (30/1).


Tim penyidik KPK kembali memanggil Ganjar pada Rabu (3/1). Saat itu, Ganjar sedianya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP dengan tersangka politikus Golkar, Markus Nari.

Walau begitu, dengan alasan sedang menjalankan tugas kedinasan yang tak dapat diwakili, Ganjar mangkir dari pemeriksaan tim penyidik.

Soal kapan pemeriksaan ulang itu dilakukan, Febri belum bisa memastikannya. Dia berdalih, pemeriksaan tergantung dari kebutuhan penyidik KPK.

"Saya belum dapat informasi (soal penjadwalan ulang pemeriksaan Ganjar). Tapi yang pasti di penyidikan atas nama SN sudah (diperiksa)," demikian Febri. [san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya