Berita

Sandiaga Uno/Net

Hukum

Pukul 2 Siang, Sandiaga Kembali Jalani Diperiksa Kasus Penggelapan Tanah

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 11:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Untuk kali kedua, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bakal diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan penggelapan tanah.

Sandi akan hadir memenuhi panggilan tersebut. Rencananya dia akan dimintai keterangan sekira pukul 14.00 WIB.

"Nanti ya pukul 14.00 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/1).


Kendati demikian, Argo enggan menjelaskan keterangan apa yang kembali akan digali penyidik dari Sandi. Argo meminta awak media menunggu sampai Sandi usai dimintai keterangan.

"Ya kita hadirkan untuk dimintai keterangan lanjutan terkait kasus tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga sudah pernah diperiksa sebagai saksi kasus ini dan memenuhi panggilan pada Kamis 18 Januari 2018 lalu. Sandi mengaku sudah memberikan semua keterangan kepada penyidik. Namun, apabila polisi memang masih membutuhkan lagi keterangnnya, ia mengaku tak keberatan dimintai keterangan lagi.

Sandi dan rekan bisnisnya di PT Japirex Andreas Tjahjadi dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penggelapan pada 8 Maret 2017. Laporan dengan Nomor LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum itu  didisposisi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sandi dan Andreas diduga telah melakukan penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten pada 2012. Andreas sudah ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan tanah pada 19 Oktober 2017. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya