Berita

Politik

Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur, Mendagri: Tidak Ada Sangkut Paut Dengan PDIP

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 20:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah keputusannya menunjuk dua jenderal aktif di kepolisian menjadi Plt gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara adalah usulan PDIP.

"Ini gak ada sangkut pautnya dengan partai. Saya tahu bahwa saya orang partai. Tapi saya memisahkan ini gak ada paket atau apa dari partai," kata Tjahjo usai rapat koordinasi dengam Baintelkam Polri di Hotel Gradhika, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Tjahjo mengaku, nama Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Mochamad Iriawan dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Martuani Sormin merupakan usulan nama yang direkomendasikan kepadanya oleh Kapolri yang nantinya bakal diputuskan oleh Presiden Jokowi.


"Penerimaan nama saya nanti sampaikan ke Presiden lewat Setneg. Keppres soal nanti disetujui apa gak, ya terserah Mensesneg yang siapkan Keppresnya," jelas Tjahjo.

Oleh karena itu Tjahjo dengan tegas membantah penunjukkan kedua nama itu untuk mengamankan suara calon gubernur-wakil gubernur yang diusung PDIP di Jabar dan Sumut.

"Jangan dilihat di situ dong. Ini pemetaan. Keputusan terakhir di Istana. saya hanya mengajukan, mencermati dinamika perkembangan yang ada," kata Tjahjo.

Tjahjo menyatakan langkahnya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

"Aturan undang-undang yang saya yakini. Kalau dianggap gaduh, menimbulkan hal yang pro kontra, saya hargai semua pendapat," ujarnya.

Tjahjo yakin usulannya itu tidak melanggar UU Kepolisian pasal 28 ayat 3 dimana seorang anggota Polri yang ingin menjabat di luar Kepolisian harus terlebih dulu mengundurkan diri atau melepaskan jabatannya.

"Kalau mundur itu kalau dia mau maju pilkada, masuk anggota DPr, DPRD. Ini hanya pejabat," terang Tjahjo. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya