Berita

Nusantara

Menhub Keluar Kantor Temui Demonstran

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 17:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menemui demonstran di depan kantornya setelah hampir tiga jam menerima perwakilan massa aksi di ruang kerjanya.

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu sempat menemui massa yang menuntut pembatalan Peraturan Menhub PM.108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek. Sekitar pukul 16.30 WIB, ia hanya sekitar 10 menit menemui demonstran, dekat gerbang masuk Gedung Kemenhub.

"Teman-teman kalian 15 orang tadi yang bertemu saya, Pak Dirjen dan Sesjen. Intinya, saya memahami apa yang menjadi aspirasi anda," kata Budi yang langsung disambut tepuk tangan massa, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin sore (29/1).


Budi berjanji melakukan langkah-langkah untuk menuntaskan persoalan yang dibahas bersama perwakilan demonstran, termasuk dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kami juga akan berbicara dengan aplikator berkaitan dengan hal-hal penting untuk diatur," ujarnya.

Dirinya juga meminta kepolisian untuk mengakomodir pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) umum agar diberikan harga khusus bagi para driver online.

"Kami akan ketemu dengan Kepolisian untuk membahas SIM itu menjadi murah," kata Budi.

Sementara, massa sopir taksi online masih belum membubarkan diri dan meminta Menhub untuk menemui mereka lagi.

Kelompok demonstran tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (Aliando). Salah satu tuntutan mereka adalah pemerintah mencabut Peraturan Menhub PM.108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek.

Permenhub yang akan diberlakukan per 1 Februari 2018 itu dinilai sangat memberatkan para driver taksi online.

Aturan dalam Permenhub yang dianggap memberatkan adalah mewajibkan taksi online memasang stiker perhubungan pada unit transportasi online, mewajibkan batas wilayah operasi dan sopir membuat SIM Umum, serta pembatasan jumlah kuota driver online. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya