Berita

Gamawan Fauzi/net

Hukum

Gamawan Fauzi Mengaku Hidupnya Kini Sengsara

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 15:57 WIB | LAPORAN:

Mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, mengaku hidupnya terganggu sejak ia terseret dalam perkara dugaan korupsi proyek KTP elektronik (E-KTP).

Apalagi, ia harus bolak-balik menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Saya jujur yang mulia, saya tidur hanya tiga jam. Lalu saya juga kadang dipanggil bersaksi. Saya juga tidak bisa ke mana-mana. Sengsara saya," ungkap Gamawan saat bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 29/1).


Dalam sidang itu, Gamawan dikonfirmasi hakim soal penyebutan nama adiknya, Azmin Aulia. Dia diduga menerima Ruko dan tanah di Jakarta Selatan dari pengusaha yang menggarap proyek E-KTP, Paulus Tanos.

Kepada hakim, Gamawan mengaku sudah menanyakan langsung ke adiknya tentang penerimaan aset tersebut.

"Jadi, begitu Andi Narogong bicara, saya tanya ke adik saya. Benar enggak sama Paulus Tanos," ujar Gamawan Fauzi.

‎"Dia (Paulus Tanos) jual karena kesulitan uang dari pemerintah yang proyek belum turun. Kalau akta jual beli tidak bisa dipercaya gimana? Itu juga belinya kan atas nama perusahaan, bukan pribadi,” sambungnya.

Saat ini, lanjut Gamawan, bukti-bukti pembayaran seperti transfer bank untuk pembayaran Ruko dan tanah seluruhnya sudah di tangan KPK. Barang-barang itu diserahkan sebagai bukti. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya