Berita

M. Rizieq Shihab/Net

Politik

Alumni 212 Yang Menginginkan Rizieq Shihab Pulang Kampung

Untuk Solidkan Kembali Suara Umat Islam
SABTU, 27 JANUARI 2018 | 15:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Eggi Sudjana menjelaskan mengapa Muhammad Rizieq Shihab harus segera pulang ke Tanah Air. Saat ini imam besar FPI itu masih berada di Arab Saudi.

"Yang mau Habib (Rizieq Shihab) pulang itu kita (alumni 212). Karena pemimpin itu harus ada di antara kita, sementara situasi untuk keputusan politik begitu banyak hari ini," kata Eggi dalam jumpa pers Persaudaraan Alumni 212, di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).

Keputusan politik yang dimaksud adalah terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 yang dilangsungkan di 171 kabupaten/kota dan provinsi, sehingga dengan pulangnya Rizieq Shihab diharapkan mampu untuk kembali mensolidkan suara umat Islam.


"Kita adalah pemilik hak suara sebagai komunitas umat Islam, masa kita dipimpin oleh orang-orang enggak benar," ujar Eggi.

Baca: 21 Februari 2018, Rizieq Shihab Bakal Pulang Ke Indonesia

Pulangnya Rizieq Shihab, lanjut Eggi, diharapkan mampu untuk menghimbau agar umat Islam tidak memilih pimimpin yang diusung oleh partai yang mendukung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama.

"Kita sudah jelas sekali, partai-partaii yang dulu pendukung penista agama atau dukung Ahok, jangan dipilih. Itu amanahnya Habib tegas, sekarang saya sampaikan," beber Eggi yang pernah bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Menurut Eggi, umat Islam merupakan salah satu pemilik suara mayoritas, oleh sebab itu, perlunya Rizieq Shihab kembali ke Tanah Air dikarenakan suara dan himbauannya didengar oleh umat.

"Jadi kita perlu Habib yang didengar suaranya oleh seluruh komunitas umat Islam. Setidaknya sudah dibuktikan oleh 7,4 juta orang dengar (aksi 212), itu yang baru terkoordiansi, bagi yang diplosok-pelosok desa yang tidak bisa datang, kan perlu ada Habib disini," harap Eggi.

Ditambah lagi saat ini, peta koalisi 212 yang permanen secara nasional di semua daerah sebagaimaa harapan ulama dan umat Islam gagal dibentuk karena beberapa kendala. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya