Berita

Monas Jakarta/Net

Politik

Perang Jakarta Belum Selesai

JUMAT, 26 JANUARI 2018 | 16:15 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

IN America, seratus hari pertama dianggap penting. Fase transisi. Di situ, seorang presiden dinilai.

Menurut Michael D. Watkins, di atas 70 persen responden setuju bahwa "success or failure during the transition period is a strong predictor of overall success or failure in the job".

Professor David Greenberg menyatakan istilah "100 hari pertama" punya korelasi dengam Napoleon Bonaparte. Di Perancis, ada istilah Les cent jours. Artinya, periode pendek saat Napoleon escaped from exile, raised an army, and briefly regained power in 1815.


Di Jakarta, "100 Hari Pertama" Anies-Sandi dimulai 16 Oktober 2017. Puncaknya: Acara "Mata Najwa".

Di masa transisi seratus hari itu, Anies bangun momentum. Opini terkristalisasi di Mata Najwa. Tak ayal, Anies-Sandi dinyatakan menang. Personal credibility dan political capital ada di saku mereka.

Bila memakai a narrow set of metrics, 29 butir kinerja 100 hari Anies-Sandi sulit ditandingi gubernur lama. 10 dari 23 janji kampanye dimaterialisir hanya dalam waktu singkat. Pendapatan daerah tembus 103 persen. Padahal, Alexis ditutup. Ini luar biasa.

Donald Trump hanya sanggup mengakhiri keanggotaan Amerika dalam Trans Pacific Partnership trade agreement.

Franklin D. Roosevelt dinilai sebagai presiden paling berprestasi dalam 100 hari pertama.

Di Seratus Hari Pertama, Anies sukses menampilkan karakter pribadinya. Saya kira ini penting. Publik jadi tau siapa Anies Baswedan dan di mana keberpihakannya.

Anies seorang filsuf. Bahasa politiknya tinggi, halus dan dalam. Dia masuk kategori "Philosopher King".

Menurut Plato, philosopher king adalah penguasa yang punya love of knowledge, intelligence, reliability, and a willingness to live a simple life.

"Philosophers [must] become kings…or those now called kings [must]…genuinely and adequately philosophize," kata Plato.

Anies flexible di soal solusi. Tidak dogmatis dan pukul rata. Solusi Tanah Abang tidak mesti bisa diaplikasi di Asemka Glodok. Bagi saya, itu cerdas.

Anies berpihak pada rakyat kecil. Dia berani tolak reklamasi berdasarkan regulasi. Gubernur lama tunduk pada taipan dan istana.

Anies membuat terobosan dalam rencana legalisasi terbatas becak. Dia mau revisi Perda Nomor 8/2007. Ini perda problematis. Banyak dikecam aktifis NGO.

Tapi, Jakarta sedang diselimuti anomali. Setan rasuki hati sebagian orang. Sebaik apa pun Anies-Sandi, mereka harus didown-grade. Menyerupai Trump yang jadi sasaran klik liberal hingga dia nge-twitt:

"No matter how much I accomplish during the ridiculous standard of the first 100 days, & it has been a lot (including S.C.), media will kill!".

Pertarungan belum selesai. The first hundred days mark is not the end of the story, it's the end of the beginning. Masi banyak PR Jakarta. Di hari ke 101, Anies-Sandi langsung mau diimpeach. [***]

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KOMTAK)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya