. Sosok Brigadir Furkan patut menjadi teladan. Ajudan Kapolda NTT itu dikenal sebagai orang yang pintar mengaji dan rajin beribadah. Namun ajal menjemput di usia yang masih terhitung muda, 27 tahun.
Anggota Brimob yang diketahui juga baru menikah itu wafat usai menjalankan ibadah shalat subuh, Rabu pagi (23/1).
"Meninggalnya kemarin pagi setelah shalat subuh. Sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules A Abast, Kamis (25/1).
Sosok Furkan, lanjut Jules, dikenal oleh rekan-rekan sesama anggota sebagai seorang yang pandai melantunkan ayat suci Al Quran alias pintar mengaji.
"Dia sering ngajar ngaji rekan-rekan brimobnya di Satuan Brimob Polda NTT. Dia sering jadi seperti ustadznya. Memberi tausiyah," papar Jules.
Sebelum di Brimob, pemuda 28 tahun asal NTB itu juga pernah ditugaskan menjadi pasukan perdamaian PBB sebelum akhirnya sekitar sebulan yang lalu saat pergantian Kapolda ditunjuk sebagai ajudan.
"Anaknya baik, terkenal santun, gak neko-neko," tandasnya.
Mendengar wafatnya Furkan, rekan sesama letting dN para pimpinan di Polda NTT sangat terkejut, termasul Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, pasalnya Furkan dikenal sebagai orang yang teratur dalam hidupnya.
"Kami kaget dia meninggal karena kalau dia sering begadang malam, atau hidupnya berantakan mungkin kita maklum. Tapi anak ini terkenal hidupnya teratur," ucap Jules.
"Reaksi Pak kapolda saat tahu, Pak Kapolda bilang yang bener kamu de?" tambahnya.
[dem]