Berita

Martuani/RMOL

Hukum

Kadiv Propam: Setiap Anggota Polri Pasti Bawa Pistol

KAMIS, 25 JANUARI 2018 | 17:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setiap anggota Polri yang memiliki surat dinas diperbolehkan untuk selalu membawa senjata meskipun tidak dalam rangka tugas.

Demikian disampaikan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Martuani Sormin menanggapi Insiden penembakan anggota Brimob Briptu Achmad Ridho yang menewaskan kader Gerindra Fernando Wowor di Lipps Club Bogor, Jawa Barat.

"Setiap anggota yang memiliki senjata, dilengkapi surat dinas, itu pasti dia melekat. Khususnya senpi (senjata api) genggam, dengan izin yang dia miliki pasti dia bawa. Dia memiliki izin," kata Martuani usai Rapim Polri di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).


Meskipun keberadaan Briptu Ridho yang diduga bersama kekasihnya di Lipps Club Bogor masih belum jelas apakah dalam kerangka tugas ataupun tidak, Martuani menduga kuat hal itu merupakan usuran pribadi.

"Saya pikir itu pribadi, dia juga sama calon istrinya. Bukan dalam rangka penugasan atau tidak, itu urusan pribadi," ujarnya.

Sejauh ini Briptu Ridho belum bisa dimintai keterangan karena anggota Brimob dari Kelapa Dua Depok itu tengah menjalani perawatan.

"Kita masih koordinasi dengan Bidang Propam Brimob untuk pemeriksaan internal tapi orangnya kan belum bisa bicara itu," jelasnya.

Kader Partai Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor, tertembak mati di tempat parkiran hiburan malam di parkiran Lipps Club Bogor, Jalan Sukasari, Sabtu (20/1) dini hari.

Dada Fernando yang kabarnya merupakan pengawal pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ditembus timah panas yang melesat dari senjata milik anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu R.

Awalnya Fernando bersama empat teman yang juga kader Partai Gerindra tiba di parkiran depan Lips sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka adalah Arief Rochmawan, Rizki Bayu Perdana, Rio Andika Putra Perdana, dan Arli Marasut.

"Tujuan hanya ingin memarkirkan mobil karena tujuan sebenarnya ke Dunkin Donuts. Kami diarahkan oleh tukang parkir Lips untuk masuk ke parkiran tersebut," kata Arif Rokhmanto dalam keterangan yang ditulis tangan dan disebar ke wartawan.

"Ketika kami mencoba untuk masuk, mobil kami terhalang oleh 1 pengendara motor. Terjadilah perdebatan antara kami dengan si pengendara tersebut," kata Arief.

Di tengah perdebatan, Briptu R yang mengendarai motor gede mewah dengan merek BMW berwarna abu-abu mengeluarkan senjata jenis Blok 17. Mereka berusaha untuk bicara baik-baik tetapi Briptu R malah menodongkan senjatanya ke kepala Arif.

"Spontanitas teman saya mencoba untuk melerai dan mengalihkan senjata tersebut, dan terjadilah kisruh. Dan tiba-tiba senjata meletus yang menyebabkan teman kami tertebak, dan seketika meninggal di tempat," demikian Arif. [san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya