Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
Anggota Komisi VII Harry Poernomo menjelaskan, Desember lalu, pihaknya melakukan kunjungan kerja spesifik ke PLTU Tambak Lorok, Semarang. PLTU milik PLN itu mendapat pasokan gas dari Petronas dari Lapangan Kepodang. PLN dan Petronas telah menandatangani perjanjian penggunaan gas selama 12 tahun, dimulai 2014. Namun, per Juni 2017, pasokan tersendat dan Petronas mengklaim telah terjadi kondisi kahar alias force majeur.
"Dalam pelaksanaannya, baru berjalan tiga tahun, gasnya kering, depletion. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana mungkin lapangan gas yang sudah melalui kajian mendalam, sudah dinyatakan mencukupi, cukup untuk suplai pembangkit listrik selama 12 tahun, kok baru tiga tahun gasnya sudah berkurang," ucap politisi Gerindra ini di Ruang Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
UPDATE
Senin, 15 Desember 2025 | 16:13
Senin, 15 Desember 2025 | 15:55
Senin, 15 Desember 2025 | 15:48
Senin, 15 Desember 2025 | 15:41
Senin, 15 Desember 2025 | 15:39
Senin, 15 Desember 2025 | 15:29
Senin, 15 Desember 2025 | 15:19
Senin, 15 Desember 2025 | 15:12
Senin, 15 Desember 2025 | 14:54
Senin, 15 Desember 2025 | 14:43