Berita

Net

Hukum

Polda Kalbar Tidak Main-main Dengan Zero Illegal

SENIN, 22 JANUARI 2018 | 08:33 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 17 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) diamankan di perbatasan Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat belum lama ini. Belasan calon pahlawan devisa itu diduga tidak memiliki dokumen resmi izin bekerja di luar negeri.

Atas kejadian itu, Kepala Polda Kalbar Irjen Didi Haryono bersama pelaksana harian gubernur melakukan pengecekan wilayah perbatasan pada Minggu kemarin (21/1). Dalam rangka mencari tahu kondisi perbatasan, termasuk soal keluar masuknya TKI ke Malaysia.

"Tingkatkan terus pengawasan terhadap orang maupun barang yang melewati PLBN maupun jalur-jalur tikus di sepanjang perbatasan," kata Didi dalam keterangannya, Senin (22/1).


Didi memastikan tidak main-main dalam menindak kejahatan apapun di wilayahnya tanpa tebang pilih. Sebab, dia menginginkan zero illegal dan zero tolerance benar-benar dapat terwujud.

"Ini tentunya demi untuk kebaikan kita bersama. Dan ini menjadi kebanggaan Kalbar dengan semboyan Polda Kalbar Berkibar," jelasnya.

Untuk itu, Didi memastikan bahwa segala sesuatu harus sesuai prosedur yang berlaku.

"Pastikan semua harus sesuai dengan prosedur untuk menuju ke zero illegal," tegasnya.  

Kalbar sendiri memiliki lima wilayah perbatasan, yakni Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Aruk-Sajingan Besar di Kabupaten Sambas, Entikong di Kabupaten Sanggau, Senaning di Kabupaten Sintang, dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya