Berita

Net

Hukum

PAN Juga Tolak Legalisasi Miras

MINGGU, 21 JANUARI 2018 | 22:30 WIB | LAPORAN:

Partai Amanat Nasional (PAN) kembali memastikan sejak awal menentang praktik LGBT dan legalisasi minuman keras atau miras.

"Kami menentang keras LGBT dan legalisasi miras. Betapa pun dikemas dengan bahasa dikendalikan," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu (21/1).

Dia menegaskan hal tersebut menanggapi respons publik terhadap pernyataan Zulkifli Hasan, ketua MPR RI yang juga ketua umum PAN mengenai sikap sejumlah fraksi di parlemen terhadap isu LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) dan pembahasan RUU miras.


Menurut Eddy, apa yang disampaikan Zulkifli adalah bagian dari mengingatkan tentang bahaya LGBT, miras, dan pernikahan sejenis.

"Ketum percaya bahwa parpol akan menggunakan nurani dan kejernihan nalar dalam memutuskan legislasi agar sejalan dengan moralitas, agama, budaya. Dan demi masa depan anak-anak kita yang bebas narkoba, miras dan prilaku seksual yang menyimpang," paparnya.

Untuk itu, Eddy juga mengajak semua kalangan fokus pada bagaimana mengatasi dan mencegah bahaya perilaku LGBT dan masalah moral yang mengancam bangsa Indonesia di masa depan. Ketimbang memperdebatkan tentang siapa yang anti dan membela LGBT.

"Persoalannya adalah bagaimana agar tidak ada celah dalam perundangan-undangan yang dibuat oleh DPR bagi perilaku LGBT dan peredaran miras yang mengancam generasi bangsa di masa yang akan datang," tegasnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya